Ramadhan Kian Hadir

Ramadhan Kian hampir, kian mengingatkan tentang dia,
Penuh sayu ada nada rindu dihati ini,
Airmata ingin jatuh, memang aku mudah untuk menangis bila terkenangkan peristiwa dihari ramadhan itu,
Sehingga kini aku merasa bersalah, terasa sesalan ini terus terpikul,
Betapa setiap bayangan detik itu, hati ini mula berombak pilu.

Tiap kali ramadhan, pasti airmata ini ingin hadir, walau dalam riang, nyata aku masih mengingati dia,
ramadhan dulu indah dengan dia, aku tahu aku terlalu emosi,
Tapi banyak kasih dan sayang yang dia simpan buatku.

Tika Ramadhan kian hampir, makin sunyi hati ini.
Aku benar tidak bisa menghadapi bulan ini, aku sendu.
Aku harus kuat tapi aku masih mengingati saat dengan dia.

Ramadhan Kian hampir, aku ingin menangis,
Harus melupakan kisah itu, tapi aku tak mampu,
terusan ia hadir, terusan aku terpukul.