Terkadang daku sendu walau ada manis dibibir namun jiwaku parah,
Perit untuk melkokan walau nyata daku sering terluka,
Bukan kerana daku dikhianati, bukan kerana daku dilukai,
Namun jiwaju terkurung oleh memori silam,
Walau masa tetap berpusing namun emosi ini tetap disitu,
Malam sering bersilih siang tapi kenangan tetap hadir,
Terkadang daku sepi walau penuh suara,
Dalam tepukan dalam sorakan batinku merintih sayu,
Ada titis yang hadir walau dalam diam namun cukup perit dan cukup
menyakitkan.
No comments:
Post a Comment
TQ sudi membaca walau tak best